Penulisan Daftar Pustaka 2 Pengarang

Baiknya, kutip nama pengarang secara penuh kecuali jika penulisan tersebut sangat sulit ditulis (contoh: jika suatu tulisan jurnal memiliki 40 atau 50 pengarang). Jika demikian, cukup tulis penambahan, et al (dalam Bahasa Inggris) / dkk (dalam Bahasa Indonesia). Namun hal tersebut sedikit kurang adil bagi pengarang lainnya (apalagi jika salah satu pengarangnya adalah dosen penguji skripsi/disertasi anda).

  1. Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal
  2. Penulisan Daftar Pustaka 2 Pengarang Pdf

Maka alangkah baiknya memasukkan inisial, khususnya dengan nama yang umum seperti Fisher, Wong atau Patel, untuk memperjelas siapa Fisher, Wong atau Patel pengarang tersebut. The journal name is the only way people can track down the reference, so you must include it. People usually do not bother to write the journal name in full because every journal name has a standard abbreviation, which you should use.

Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal

Pustaka

Penulisan Daftar Pustaka 2 Pengarang Pdf

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku sebagai berikut ini: 1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Satu Pengarang. Alfaruq, Dedy. Menyambut Kegetiran. Surabaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dua Pengarang. Nasrudin, Sukamto dkk. Berbaur dengan sang Pusaka. Edisi Keempat. Bandung: Mizan. Daftar Pustaka Bagi anda yang pernah atau lagi menyusun sebuah skripsi, tesis atau disertasi, pastilah anda tahu mengenai permasalahan bagaimana cara penulisan daftar pustaka. Nah sekarang saatnya saya bercerita mengenai cara penulisan referensi yang diambil dari jurnal. Penulisan daftar pustaka untuk buku yang ditulis dua orang Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi: Prentice Hall of India Private Ltd. Penulisan daftar pustaka untuk buku yang ditulis lebih dari 2 orang Ghiselli E. Measurement Theory for The Behavioral Sciences.

If you are not sure of a particular abbreviation you can usually find out by checking the journal in question. If you have difficulty ensuring you have the correct abbreviation the following reference book, which is probably held in your main library, lists science journal abbreviations. Nama jurnal adalah satu-satunya cara orang bisa menelusuri referensi, jadi anda harus mencantumkannya. Orang-orang biasanya tidak menghiraukan penulisan nama jurnal secara penuh karena setiap nama jurnal memiliki singkatan/kependekan, yang bisa anda gunakan. Jika anda tidak yakin akan singkatannya secara pasti, anda biasanya ragu-ragu mencarinya dengan memeriksa jurnal tersebut. Jika anda memiliki kesulitan dalam memastikan singkatan jurnal tersebut, maka cantumkan saja dalam daftar singkatan jurnal ilmiah, seperti contoh.

Baiknya, kutip nama pengarang secara penuh kecuali jika penulisan tersebut sangat sulit ditulis (contoh: jika suatu tulisan jurnal memiliki 40 atau 50 pengarang). Jika demikian, cukup tulis penambahan, et al (dalam Bahasa Inggris) / dkk (dalam Bahasa Indonesia). Namun hal tersebut sedikit kurang adil bagi pengarang lainnya (apalagi jika salah satu pengarangnya adalah dosen penguji skripsi/disertasi anda). Maka alangkah baiknya memasukkan inisial, khususnya dengan nama yang umum seperti Fisher, Wong atau Patel, untuk memperjelas siapa Fisher, Wong atau Patel pengarang tersebut. The journal name is the only way people can track down the reference, so you must include it. People usually do not bother to write the journal name in full because every journal name has a standard abbreviation, which you should use. If you are not sure of a particular abbreviation you can usually find out by checking the journal in question.

If you have difficulty ensuring you have the correct abbreviation the following reference book, which is probably held in your main library, lists science journal abbreviations. Nama jurnal adalah satu-satunya cara orang bisa menelusuri referensi, jadi anda harus mencantumkannya. Orang-orang biasanya tidak menghiraukan penulisan nama jurnal secara penuh karena setiap nama jurnal memiliki singkatan/kependekan, yang bisa anda gunakan. Jika anda tidak yakin akan singkatannya secara pasti, anda biasanya ragu-ragu mencarinya dengan memeriksa jurnal tersebut. Jika anda memiliki kesulitan dalam memastikan singkatan jurnal tersebut, maka cantumkan saja dalam daftar singkatan jurnal ilmiah, seperti contoh.